Rabu, 29 Februari 2012
Cara Membuat Memory Virtual (Paging Memory) Pada Windows
Ditulisan saya sebelumnya saya berikan tips untuk membuat komputer lebih cepat salah satunya adalah dengan management paging memory. Paging memory atau dikenal juga dengan virtual memory merupakan memory yang berasal dari HDD dan difungsikan selayaknya memori physical (baca: RAM). Memoy virtual sangat membantu kinerja komputer ketika memory physical sudah habis terpakai oleh suatu program.
Secara default memory virtual ini dialokasikan automatic oleh windows sesuai kebutuhan pada saat itu. Tetapi kita dapat melakukan management alokasi ukurannya. Ukuran optimal paging memory yang dapat kita buat adalah 1,5 sampai 2 kali dari memory physical. Semisal komputer kita memiliki RAM 512 MB, maka ukuran paging memory yang dapat kita buat adalah 768 MB s/d 1024 MB.
Meski paging memory dapat ditaruh di drive C, tetapi hal ini tidak disarankan. Karena drive C merupakan drive operating system terinstall. Hal ini berarti semua proses yag bersifat temporary akan ditaruh di drive C. Jika drive size C terus membengkak dan paging memory ditaruh di situ, kemungkinan windows akan menjadi lambat bisa terjadi.
Berikut cara untuk membuat paging memory:
- Klik kanan my computer, pilih properties
- Klik advanced setting
- Cari bagian performance , klik settings
- Cari tabulasi advanced, pada bagian virtual memory klik change
- Biasanya, secara default seluruh settingan dimanage oleh system, lakukan perubahan dengan pilih custom size.
- Pilih yang drive D, hal ini seperti yang saya jelaskan di awal. Pada isian initial size, isi dengan perbandingan 1,5 kali memory RAM dan maximum size dengan 2 kali memory RAM.
- Klik Set dan OK.
- Lakukan restart komputer untuk melihat perubahan yang terjadi.
Semoga bermanfaat
~agungfebri~
Label:
computer,
hardware,
operating system,
tips dan trik,
windows
Tips Membuat Komputer Running Lebih Cepat
Seringkali saya mendapat pertanyaan dari teman atau user yang menanyakan tips untuk membuat komputernya berjalan lebih cepat. Sebenarnya kalau ditanya seperti itu, bingung juga jawabnya, karena operating system sendiri pasti secara default-pabrikan- sudah dilakukan optimasi untuk runing secara cepat.
Jikalau suatu komputer berjalan lebih lambat dari biasanya, kemungkinan bisa disebabkan karena:
- virus
- Aplikasi yang tidak compatibel (kemungkinan baru install aplikasi)
- Hardware yang tidak compatibel (kemungkinan baru upgrade hardware)
- OS corrupt
Disini saya akan mencoba memerikan tips agar operating system windows berjalan lebih cepat:
1. Gunakan selalu mode best performance (klik kanan my computer -- properties -- advanced system settings -- pada bagian performance, klik setting -- kemudian pilih best performance)
2. Setting paging memory menjadi di drive D dan ukuran optimal adalah 1,5 s/d 2 kali memory physical. Hal ini untuk membuat drive C lebih lega, karena operating system bekerja di drive C. Cara membuat paging memory dapat di lihat di artikel selanjutnya.
3. Non-aktifkan program yang tidak diperlukan ketika windows start up. Caranya, dari RUN ketik MSCONFIG. Cari bagian startup, dan lakukan uncek aplikasi sekiranya yang tidak dibutuhkan ketika start up windows.
4. Jangan gunakan antivirus dalam satu komputer lebih dari 1 jenis. Jikalau harus menggunakan lebih dari 1, gunakan yang antivirus yang kedua dan berikutnya merupakan antivirus portabel (tidak install pada mesin komputer tersebut). Hal ini untuk menghindari program yang bentrok, karena antivirus memiliki suatu algoritma yang yang bisa mengenali antivirus lain menjadi sebuah virus.
5. Install program yang diperlukan. Kadang saya melihat komputer yang memiliki spec. hardware pas-pasan diinstall dengan suatu program/game yang membutuhkan resource tinggi. Secara aplikasi memang bisa running, tetapi hal ini akan sangat memberatkan kinerja dari mesin.
6. Jika Anda sering melakukan browsing, selalu bersihkan cokies dan history website pada browser secara berkala.
7. Lakukan defragment secara berkala.
Semoga tips-tips di atas bermanfaat dan komputer Anda berjalan menjadi lebih cepat.
~agungfebri~
Label:
computer,
hardware,
operating system,
tips dan trik,
windows
Senin, 27 Februari 2012
Perbedaan 32 bit dengan 64 bit Pada Arsitektur Operating System
Minggu kemarin baru mendapat task untuk melakukan upgrade operating system Server dari 32 bit (biasa dikenal dengan x86) menjadi 64 bit (biasa dikenal dengan x64). Hal yang dilakukan sih sebenarnya cukup sepele, hanya melakukan install ulang operating systemnya dengan CD Master Windows 64 bit. Tetapi apakah sesimple itu yang terjadi pada mesin server dengan berganti dari windows server 32-bit menjadi windows server 64-bit? Apakah ada hubungannya dengan istilah bit dan byte?
Jawabannya adalah 32 bit dan 64 bit mengacu pada arsitektur processor. Arsitektur 32-bit artinya regiter yang bekerja berukuran 32 bit sedangkan arsitektur 64 bit artinya register yang berkerja berukuran 64 bit.
Jadi jika dihubungan dengan kecepatan, register yang berukuran 64 bit akan meliki kecepatan 2 kali lipat jika dibandingkan dengan dengan register yang berukuran 32 bit.
Begitu pula jika dihubungan dengan akurasi dan presisi, jika register 32 bit menghasilkan nilai dari suatu proses 0,0001 maka pada register 64 bit, akan menghasilkan angka lebih akurat dan presisi, 0,00000001. Angka dibelakang koma lebih panjang sehingga menghasilkan nilai yang lebih akurat.
Jika dihubungkan dengan kapasitas memory pada perangkat hardwarenya, arsitektur 32 bit memiliki batasan maksimal 4 GB (2^32 = 4 294 967 296). Sedang untuk arsitektur pada 64 bit seperti tidak ada batasan (2^64 = 18 446 744 073 709 551 616). Jadi semisal server/komputer kita dipasang memory RAM 10 GB pada arsitektur operating system 32 bit, maka yang akan dikenali hanya 4 GB, untuk 6 GB tidak akan dikenal. Tetapi jika dipasang pada server/komputer dengan arsitektur 64 bit, 10 GB itu semua akan dikenal.
Semoga bermanfaat.
~agungfebri~
Jawabannya adalah 32 bit dan 64 bit mengacu pada arsitektur processor. Arsitektur 32-bit artinya regiter yang bekerja berukuran 32 bit sedangkan arsitektur 64 bit artinya register yang berkerja berukuran 64 bit.
Jadi jika dihubungan dengan kecepatan, register yang berukuran 64 bit akan meliki kecepatan 2 kali lipat jika dibandingkan dengan dengan register yang berukuran 32 bit.
Begitu pula jika dihubungan dengan akurasi dan presisi, jika register 32 bit menghasilkan nilai dari suatu proses 0,0001 maka pada register 64 bit, akan menghasilkan angka lebih akurat dan presisi, 0,00000001. Angka dibelakang koma lebih panjang sehingga menghasilkan nilai yang lebih akurat.
Jika dihubungkan dengan kapasitas memory pada perangkat hardwarenya, arsitektur 32 bit memiliki batasan maksimal 4 GB (2^32 = 4 294 967 296). Sedang untuk arsitektur pada 64 bit seperti tidak ada batasan (2^64 = 18 446 744 073 709 551 616). Jadi semisal server/komputer kita dipasang memory RAM 10 GB pada arsitektur operating system 32 bit, maka yang akan dikenali hanya 4 GB, untuk 6 GB tidak akan dikenal. Tetapi jika dipasang pada server/komputer dengan arsitektur 64 bit, 10 GB itu semua akan dikenal.
Semoga bermanfaat.
~agungfebri~
Label:
computer,
hardware,
operating system,
Pengetahuan,
windows
Perbedaan Laptop, Notebook dan Netbook
Perkembangan perangkat komputerisasi dewasa ini semakin tidak terbendung. Perangkat komputasi bukan hanya sebagai gaya hidup saja, tetapi menjadi suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam menunjang operasional sehari-hari.
Sebut saja mulai dari pelajar yang menggunakannya untuk mengerjakan tugas sekolah, toko kelontong dengan aplikasi jual beli hingga kalangan eksekutif untuk analisa suatu project maupun master plan.
Semua ini tidak terlepas dari sejarah komputer yang mulai dari ukuran raksasa hingga menjadi sebuah gadget. Sebut saja Personal Computer yang sangat populer dijamannya hingga tergantikan dengan laptop dan notebook karena kemudahan untuk mobile. Dan yang saat ini nge-trend perangkat tablet dengan life style-nya.
Berikut penjelasan dari berbagai sumber yang saya rangkum, perbedaan dari jenis Laptop, Notebook dan Netbook.
Laptop:
Laptop adalah komputer bergerak yang berukuran relatif kecil dan ringan, beratnya berkisar dari 1-6 kg, tergantung ukuran, bahan, dan spesifikasi laptop tersebut (sumber: wikipeadia). Kalau dilihat dari definisi tersebut, laptop mengarah seperti fungsi PC tetapi dengan berat lebih ringan dengan layar, keyboard, mouse dan hardware lain dalam satu paket untuk kemudahan mobile/bergerak.
Laptop memiliki fungsi yang sama dengan komputer desktop (desktop computers) pada umumnya. Komponen yang terdapat di dalamnya sama persis dengan komponen pada desktop, hanya saja ukurannya diperkecil, dijadikan lebih ringan, lebih tidak panas, dan lebih hemat daya.
Notebook:
Kalau diartikan secara harfiah adalah buku catatan. Jadi notebook sebenarnya didesain lebih seperti buku catatan sehingga ukuran dari notebook akan lebih kecil daripada laptop. Dengan ukuran lebih kecil, beberapa perangkat yang ada pada laptop akan dihilangkan seperti CD/DVD ROM.
Netbook :
Memiliki fungsi kurang lebih seperti notebook, tetapi ada suatu tambahan yaitu embeded jaringan internet. Biasanya netbook akan memliki modem internal, mulai dari phone modem sampai wireless modem (GSM/CDMA). Sehingga netbook lebih didesain sebagai perangkat yang terhubung ke dunia internet.
Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sebenarnya netbook dan notebook merupakan bagian laptop. Karena netbook dan notebook merupakan perangkat komputer jinjing yang memiliki fungsi yang sama dengan pernagkat komputer desktop.
Semoga bermanfaat,
~agungfebri~
Sebut saja mulai dari pelajar yang menggunakannya untuk mengerjakan tugas sekolah, toko kelontong dengan aplikasi jual beli hingga kalangan eksekutif untuk analisa suatu project maupun master plan.
Semua ini tidak terlepas dari sejarah komputer yang mulai dari ukuran raksasa hingga menjadi sebuah gadget. Sebut saja Personal Computer yang sangat populer dijamannya hingga tergantikan dengan laptop dan notebook karena kemudahan untuk mobile. Dan yang saat ini nge-trend perangkat tablet dengan life style-nya.
Berikut penjelasan dari berbagai sumber yang saya rangkum, perbedaan dari jenis Laptop, Notebook dan Netbook.
Laptop:
Laptop adalah komputer bergerak yang berukuran relatif kecil dan ringan, beratnya berkisar dari 1-6 kg, tergantung ukuran, bahan, dan spesifikasi laptop tersebut (sumber: wikipeadia). Kalau dilihat dari definisi tersebut, laptop mengarah seperti fungsi PC tetapi dengan berat lebih ringan dengan layar, keyboard, mouse dan hardware lain dalam satu paket untuk kemudahan mobile/bergerak.
Laptop memiliki fungsi yang sama dengan komputer desktop (desktop computers) pada umumnya. Komponen yang terdapat di dalamnya sama persis dengan komponen pada desktop, hanya saja ukurannya diperkecil, dijadikan lebih ringan, lebih tidak panas, dan lebih hemat daya.
Notebook:
Kalau diartikan secara harfiah adalah buku catatan. Jadi notebook sebenarnya didesain lebih seperti buku catatan sehingga ukuran dari notebook akan lebih kecil daripada laptop. Dengan ukuran lebih kecil, beberapa perangkat yang ada pada laptop akan dihilangkan seperti CD/DVD ROM.
Netbook :
Memiliki fungsi kurang lebih seperti notebook, tetapi ada suatu tambahan yaitu embeded jaringan internet. Biasanya netbook akan memliki modem internal, mulai dari phone modem sampai wireless modem (GSM/CDMA). Sehingga netbook lebih didesain sebagai perangkat yang terhubung ke dunia internet.
Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sebenarnya netbook dan notebook merupakan bagian laptop. Karena netbook dan notebook merupakan perangkat komputer jinjing yang memiliki fungsi yang sama dengan pernagkat komputer desktop.
Semoga bermanfaat,
~agungfebri~
Label:
computer,
hardware,
News,
Pengetahuan,
teknologi informasi,
windows
Cara Atasi CPU Zyrex Mati / Nge-blank Karena Overclocking
Pagi ini salah satu komputer di kantor mengalami problem tidak bisa start up. Sudah dilakukan turn on dan coba plug-unplug kabel power tetapi tetap tidak mau menyala. Layar hanya blanked padahal lampu power menyala. CPU tersebut merupakan CPU build up merk Zyrex dengan operating system Windows XP SP3.
Seperti yang saya tulis di artikel sebelumnya, untuk coba test power supply apakah masih bagus atau tidak, dan hasilnya power supply normal. Coba cek memory dan dapat dipastikan bagus, karena memory dicoba di PC lain bisa berjalan dengan normal.
Suspect awal adalah mainboard problem karena kondisi memory, power supply, processor dan HDD masih bagus. Tetapi saya tidak yakin dengan analisa awal saya, karena mainboard yang digunakan dari pabrikan ASUS dimana saya percaya kehandalan produk mainboard-nya [asli bukan promosi ini :) ].
Akhirnya saya iseng cari-cari di google akan kemungkinan yang terjadi dengan indikasi seperti di atas. Dan saya menemukan salah satu sebabnya adalah overclocking yang gagal.
Solusinya adalah mengembalikan settingan BIOS dan lain lain ke proses semula. Lalu bagaimana caranya???
Iseng, saya cabut semua yang menempel pada mainboard mulai dari kabel power utama, memory, processor, kabel data HDD dan CD ROM, sampai semua bersih tidak ada yang menempel pada mainboard. Dan terkahir adalah lepas baterai CMOS dan coba di diamkan selama 15 menit dan kemudian dipasang kembali.
Setelah semua terpasang kembali, saya coba turn on dan layar monitor mulai menunjukan tanda-tanda kehidupan dengan isi pesan kurang lebih telah terjadi overclocking dan gagal. Hah... kok bisa?? Padahal CPU buat bekerja wajar-wajar aja tanpa saya buat yang aneh-aneh apalgi over clocking.
Selidik punya selidik ternyata hal ini disebabkan temperatur dalam CPU terlalu panas yang memaksa processor untuk kerja lebih keras pada kipas processornya. Dan entah bagaimana, sampai akhirnya processor melakukan overclocking sendiri tetapi gagal.
Mungkin disini ada pembaca yang lebih expert ketika ada problem overclocking pada CPU yang gagal dan cara mengembalikan ke keadaan semula, silakan dishare disini.
Semoga bermanfaat.
~agungfebri~
Label:
computer,
hardware,
Pengetahuan,
tips dan trik,
windows
Rabu, 15 Februari 2012
Cara Cek Power Supply Pada Komputer
Bagi pengguna komputer PC, jika CPU mengalami mati total, ada cara untuk cek kemungkinan problem ada pada power supply atau dari perangkat boardnya.
Caranya:
1. Ambil klip kertas, dan bengkokan menjadi semacam huruf U
2. Cabut kabel power utama yang menancap pada board
3. Cari kabel warna hijau dan warna hitam
4. By pass pada kabel warna hijau dan warna hitam dengan menggunakan klip kertas yang sudah kita buat tadi.
5. Turn On CPU dan amati, apakah kipas power supply menyala seperti biasa atau tetap mati. Jika power supply menyala seperti biasa, bisa dipastikan jika kondisinya masih bagus dan sebaliknya.
Teknik ini bisa digunakan jika tipe power suplly kita merupakan ATX.
Semoga bermanfaat.
~agungfebri~
Label:
computer,
hardware,
tips dan trik,
windows
Notebook Ngeblank Setelah Baterai Ngedrop (Tidak Bisa Booting)
Pagi ini seorang teman tergopoh-gopoh ke meja kerja saya dan menceritakan jika notebooknya problem tidak dapat booting windows. Kejadiannya semalam dia bekerja dengan notebook dan ketiduran sehingga tidak sempat tahu kalau notebooknya tidak menggunakan adaptor. Pagi-pagi bangun tidur, notebook sudah kondisi mati karena ngedrop baterai.
Secepatnya, dicarikan power adaptor dan dilakukan charging akan tetapi notebook masih tidak bisa dinyalakan. Hanya layar hitam saja tanpa bisa masuk ke BIOS.
Saya mencoba menyalakan dan memang notebook tidak memberi respon sama sekali. Di tekan tombol power seperti masih mati total. Sempat berasumsi jika problem hardwarenya (antara replace processor atau mainboardnya). Tetapi kalau dihubungan dengan kronologis kejadian, hanya dengan kehabisan baterai (ngedrop), hal ini tidak masuk akal.
Akhirnya coba bongkar baterai, dengan asumsi buang arus dan coba pasang lagi. Apa yang terjadi???
Notebook sudah kembali berjalan dengan normal. Tanpa harus bongkar-bongkar perangkat yang laen. Ya..itulah namanya troubleshoot... hal yang kadangkala ga mungkin menjadi solusi yang mungkin. Kuncinya keep hard learning dan trying....
Semoga bermanfaat.
~agungfebri~
Label:
computer,
hardware,
tips dan trik,
windows
Selasa, 14 Februari 2012
Mengatasi Virus Shortcut WMP, Media Player Classic, Winamp - Bagian 2
Seperti yang tulisan di artikel sebelumnya dimana salah satu notebook user saya terserang virus ini. Sampai habis kesabaran untuk melakukan install ulang NB, tetapi belum sempat saya lakukan karena source windows saya ketinggalan di rumah teman.
Mau ga mau, akhirnya tetap mencoba dengan explore registry yang aneh yang kemungkinan di modifikasi oleh program virusnya. Dan akhirnya saya menemukan kejanggalan di file extension .lnk (extension file shortcut).
Pada key OpenWithList untuk NB yang terserang virus memiliki nilai string yang banyak. misal mempunyai nilai string a dengan value windows media center, string b dengan value winamp, dst.
Saya curiga sepertinya yang handling virus shortcut ada pada registry ini dengan membandingkan nilai registry komputer yang normal. Pada registry komputer yang normal, hanya berisi string default dengan value not set.
Registry yang dicek adalah :
HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurentVersion\Explorer\FileExts\.lnk\
Akhirnya saya mencoba hapus string pada folder tersebut dan menyamakan semua nilai sesuai registry pada komputer normal. Setelah dilakukan restart maka kelihatan berhasil bahwa semua icon shortcut sudah berubah menjadi seperti sedia kala. Mencoba klik dua kali asosiate programnya sudah lari lagi ke Windows Media Player.
Label:
computer,
tips dan trik,
windows
Jumat, 10 Februari 2012
Cara Shutdown Otomatis Pada Operating System Windows (PC Auto Shutdown)
Ada banyak aplikasi untuk auto shutdown yang beredar di internet. Mulai dari aplikasi freeware, shareware maupun license. Aplikasi tersebut banyak yang bagus tetapi kadang juga ada yang aplikasi sampah (bad application) yang membuat berat kinerja dari komputer kita.
Sebenarnya windows menyediakan suatu perintah untuk shutdown komputer melalui command prompt. Perintah yang dapat digunakan adalah "Shutdown".
Syntax lengkapnya:
shutdown -s -f -t xx
-s : Perintah shutdown, bisa diganti menjadi -l untuk log off dan -r untuk restart
-f : untuk force process yang masih berjalan, sehingga shutdown tetap dilakukan meski ada process/thread yang masih berjalan
-t xx : waktu rentang setelah perintah shutdown di jalankan dalam satuan detik/second. Nilai 0-315360000 (10 tahun)
Untuk remote shutdown, dapat ditambahkan syntax -m \\hostname_atau_IP_komputer sebelum perintah -t. Shutdown pada perintah ini berbeda dengan perintah log off yang pernah saya tuliskan pada artikel sebelumnya. Shutdown pada syntax ini layaknya kita melakukan klik Start Menu dan Klik Shutdown/Restart/Log Off.
Perintah shutdown ini hanya bisa diexecute jika kita masuk member group administrator lokal.
Semoga bermanfaat.
~agungfebri~
Label:
command prompt,
computer,
tips dan trik,
windows
Cara Atasi Virus Shortcut Berubah Menjadi WMP, Media Player Classic
Paling menjengkelkan jika harus troubleshoot yang berhubungan dengan virus. Karena membutuhkan waktu relatif lebih lama, harus lebih teliti akan setiap perilaku thread dan services yang berjalan dan belum tentu berhasil. Dan cara tercepat adalah dengan inul (install ulang) operating system-nya. :D
Hal ini juga terjadi ketika saya menghandle salah satu notebook user dimana suspect virus dengan gejala semua shortcut berubah menjadi Windows Media Player. Operasting System yang digunakan adalah Windows 7 Profesional. Jadi semua file yang berextension .exe seolah-olah semua berubah icon-nya menjadi icon Windows Media Player. Kalau kita jeli, sebenarnya yang diarahkan ke WMP adalah file yang berextension .lnk (shortcut). File .exe aslinya sebenarnya masih tetap ada di program files.
Mencoba cari informasi dari Mbah google, ada banyak artikel yang menyarankan untuk repair registry windowsnya. Registry pada HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurentVersion\Explorer\FileExts untuk dilakukan hapus semua Keys, Value dan Data yang berhubungan dengan WMP, Media Player Cassic maupun Winamp.
Hal ini sudah saya lakukan tetapi masih belum bisa. Bahkan coba export dan import registry dari komputer normal juga tidak membuahkan hasil.
Akhirnya, jurus pamungkas yaitu inul pun dilakukan. Mungkin pembaca disini ada yang pernah mengalami hal seperti ini, mohon sharenya.
Semoga bermanfaat.
~agungfebri~
Label:
computer,
tips dan trik,
virus,
windows
Kamis, 09 Februari 2012
Shutdown User Pada Windows 2008 Server Tanpa Login (Remote Log Off/Shutdown Terminal Service)
Jika menggunakan feature terminal service pada windows 2008 server (atau yang lebih dikenal dengan nama THINCLIENT), dimana ada beberapa user yang ketika login langsung hang/ blanked ada kemungkinan disebabkan karena session yang menggantung. Hal ini biasanya disebabkan karena user tersebut jarang/tidak pernah log off dari dari server.
Cara yang lazim,user akan menghubungi administrator server untuk melakukan kick/reset session agar bisa log off. Bagi Administrator, untuk melakukan reset session tersebut bisa dilakukan dengan login pada server yang dimaksud dan melakukan log off paksa dari task manager.
Tidak terbayangkan jika 1 hari kita membantu lebih dari 10 user dengan server yang berbeda-beda. Kita harus melakukan remote server-server secara bergantian dan melakukan kick dari task manager.
Windows menyediakan script pada command prompt untuk melakukan reset remote tanpa login ke server yang dimaksud. Script yang dapat digunakan adalah "query session"
Berikut step yang dapat dilakukan untuk melakukan remote log off pada suatu client/user;
1. masuk CMD (harus dengan otorisasi gruop administrator pada device/server yang dimaksud)
2. ketik "query session /SERVER:hostname_server"
3. lihat hasil query...perhatikan pada bagian username dan ID
4. untuk melakukan kill/log user yang dimaksud, gunakan perintah "reset session ID_session /Server:hostname_server"
Dengan cara ini, kita dapat lebih menghemat waktu tanpa harus login ke setiap server.
Semoga bermanfaat.
~agungfebri~
Label:
command prompt,
computer,
Pengetahuan,
server,
tips dan trik,
windows
Senin, 06 Februari 2012
Cara Setting Email Yahoo.com Di Microsoft Outlook
Menggunakan email account gratisan yahoo.com memang gampang-gampang susah. Sebelum domain email gratisan banyak beredar di internet, domain yahoo.com merupakan salah satu domain email gratis yang sangat populer. Hal ini karena kemudahan untuk sign up nya dan pengguna yang lumayan banyak.
Akan tetapi, pengguna email yahoo.com akan merasa kesulitan jika harus melakukan/menarik email dengan mail client semisal Ms. Outlook, incredible mail, dll. Hal ini karena domain yahoo.com tidak membuka port POP3 dan SMTP nya. Berbeda dengan domain yahoo.co.id, yahoo.com.sg. Sehingga memudahkan kita mengakses email dengan bantuan mail client.
Lantas, kalaupun sudah terlanjur mempunyai email di yahoo.com dan partner kerja kita hanya tau email di yahoo.com, apakah kita harus ganti ke domain yahoo lain?
Yahoo.com menyediakan fasiltas send recieve email dengan protokol IMAP. Meski bisa juga tetap menggunakan protokol POP3 dengan bantuan third party application.
Disini saya hanya akan menjelaskan cara setting email yahoo.com dengan menggunakan protokol IMAP di Microsoft Outlook.
-. Buka Microsoft Outlook
-. Klik Tools --> Account Setting
-. Pada tabulasi Email, Klik New
-. Centang bagian Manually Configure Server Setting, Klik Next
-. Pilih Internet Mail
-. Isi form internet email setting
-. Pada bagian account type: pilih IMAP
-. Incoming Mail Server : imap.mail.yahoo.com
-. Outgoing Mail Server : smtp.mail.yahoo.com
-. Username : full alamat email (for example, bill@yahoo.com or bill@rocketmail.com)
-. Password : Password sesuai login email yahoo
-. Klik bagian More Setting
-. Pilih tabulasi advanced
-. Isi Incoming Port - 993 (requires SSL)
-. Isi Outgoing Port - 465 (requires SSL/TLS)
-. Klik OK
Setting yahoo sudah selesai dan bisa dicoba untuk send/recieve email.
Semoga bermanfaat,
~agungfebri~
Label:
computer,
internet,
Mail,
tips dan trik,
windows
Langganan:
Postingan (Atom)