Rabu, 17 Juni 2020

Bagaimana Cara Clear Cache dan Cookies di Chrome

Google Chrome merupakan browser yang paling populer saat ini. Berdasarkan data dari w3schools, Google Chrome menempati urutan pertama dengan share pemakaian mencapai 80,7% perbulan Mei 2020.

Hampir semua cara kerja browser selalu menggunakan cache untuk mempercepat proses loading halaman dikemudian hari. Cache adalah images atau files yang disimpan temporary oleh browser. Begitu juga dengan Google Chrome menyimpan file cache pada lokasi tertentu dan dengan berjalannya waktu kondisi cache pasti akan "menumpuk".

Sedangkan cookies adalah data informasi unik yang di-generate dari site yang kita akses, dapat berupa ID unik, IP Address, waktu akses, username password pengguna, dll.

Beberapa case yang terjadi apabila cache dan cookies sudah "menumpuk" atau "usang" malah membuat kondisi site yang kita akses tidak update atau bahkan menu tidak muncul secara proper/normal. Agar hal ini tidak terjadi, langkah yang harus dilakukan adalah dengan membersihkannya atau clear cache dan cookies pada Chrome.

Langkah-langkah berikut untuk melakukan clear cache dan cookies pada browser Chrome.
  • Ketik/copy chrome://settings/privacy pada address bar Chrome
  • Pilih Clear browsing data
Chrome - Clear Browsing data

  • Pilih Time Range (Last Hour, Last 24 Hours, Last 7 Days, Last 4 Weeks, All Time)
  • Centang semua item (Browsing history, Cookies and other site data, Cache images and files atau sesuai kebutuhan)
Chrome - Clear data
  • Klik Clear Data
  • Cache dan cookies di Chrome sudah dihapus sesuai time range yang sudah dipilih
Semoga Bermanfaat.

Selasa, 16 Juni 2020

Membuka Active Directory Users and Computer (ADUC) dari Command Line (CMD)

Untuk mengaktifkan tool Active Directory User and Computer (ADUC) pada windows client, kita diharuskan untuk melakukan proses installasi RSAT (Remote Server Administration Tools) yang dapat di download di website Microsoft atau disini). Untuk membuka tool ADUC ini, dapat melalui Program - Windows Administrative ToolsActive Directory User and Computer.

Bagi yang sering "bermain" dengan command line/ command prompt, membuka ADUC dengan step tersebut dirasa kurang efisien. Dengan 1 perintah command line, ADUC dapat terbuka seperti langkah di atas.


C:\>dsa.msc
CMD - Open ADUC

Dengan perintah di atas, maka ADUC sudah terbuka seperti gambar berikut.
Active Directory Users and Computers (ADUC)


cara lain adalah mengetikan perintah dsa.msc pada menu search windows
Search -  open ADUC


Semoga bermanfaat.

Senin, 15 Juni 2020

Akses Mode Command Line (CMD) Administrator dengan Perintah RUNAS

Banyak hal yang dapat dilakukan oleh seorang administrator IT apabila sudah dapat mengakses command prompt / command line dari sistem operasi windows. Misalnya dapat melakukan instalasi aplikasi, menghapus program, melakukan start/stop sebuah services, dll.

Namun command prompt/ command line yang powerfull tentu command prompt yang memiliki privilidge administrator (administrator mode). Beberapa policy / kebijakan dalam perusahaan, hampir semua mode untuk karyawannya dalam mode user biasa. Sehingga command line-nya pun pasti standard user biasa.

Ada tips dan trik untuk mengakses command line dalam mode administrator tanpa melakukan switch user account windowsnya ke mode administrator melalui perintah RUNAS. Tentunya hal ini harus mengetahui username dan password administrator dalam komputer tersebut :)

Perintah RUNAS yang dapat digunakan sbb:
RUNAS /U:administrator CMD
CMD - RUNAS

selanjutnya isikan password administrator dan akan terbuka console CMD dengan mode administrator (dapat dilihat pada title CMD muncul running as hostname\administrator)
CMD-Administrator Mode

Semoga bermanfaat.

Command Line WMIC Untuk Melihat Versi Windows 32bit atau 64bit

Sistem Operasi windows yang beredar di masyarakat terbagi menjadi 2 arsitektur, yaitu 32 bit dan 64 bit. Banyak cara untuk melihat windows pada komputer kita memiliki arsitektur 32 bit atau 64 bit. Kenapa harus mengetahui arsitektur sistem operasi kita? salah satunya adalah untuk kebutuhan compatibility driver yang akan di-install atau digunakan. Misal kita akan melakukan instalasi driver printer di windows baru kita, ketika akan download driver dari website principal biasanya akan ada pilihan versi driver 32 bit atau 64 bit.

Salah satu cara untuk melihat aristektur sistem operasi menggunakan command prompt / command line dengan perintah WMIC.

Perintah yang dapat digunakan adalah:
wmic os get OSarchitecture
Perintah ini akan menampilkan arsitektur sistem operasi windows seperti gambar berikut:



cmd - wmic - osarchitecture
Artikel lain terkait perintah WMIC dapat dilihat disini

Semoga Bermanfaat.

Sabtu, 13 Juni 2020

Command Net User Untuk Melihat Detail Account Domain di Windows 10

Bagi seorang IT yang bekerja di sebuah perusahan yang memiliki system Active Directory tentu tidak asing dengan istilah user account/ user ID. User account ini menjadi pintu gerbang seseorang dapat masuk ke dalam system / domain perusahan. User account ini biasanya terdiri dari username dan password.
Beberapa perusahan menerapkan kebijakan/ policy yang berbeda-beda untuk memperlakukan user account karyawannya. Ada yang mengharuskan karyawan mengganti password apabila sudah berumur sekian hari, melakukan locked account apabila salah memasukan password lebih dari X kali, dll. 
Untuk melihat detil informasi/attribut tersebut sebuah user account, kita dapat menggunakan tools Active Directory User and Computer (ADUC). Tools ini bukan tools default yang ada di windows 10. Untuk mendapatkannya harus melakukan proses instalasi KB tambahan dari Microsoft yang disering disebut KB RSAT (Remote Server Administration Tools) yang dapat di download di wesbsite Microsoft atau disini.

Bagi yang tidak menginginkan install tool tersebut, ada cara lain untuk melihat attribut user account/ user account melalui perintah di Command Prompt yaitu perintah NET USER. Perintah ini dapat digunakan namun tidak selengkap attribut yang dapat dilihat di ADUC.

Format yang digunakan adalah NET USER USER_ID /DOMAIN



Attribut yang muncul dapat dilihat seperti gambar di atas.

Ada beberapa parameter yang mempermudah melihat status account tersebut, antara lain:

  • Account Active : status Yes apabila account aktif, No apabila account disable, Locked apabila account terlock
  • Account Expires : status Never berarti account tersebut tidak akan pernah expired, apabila terisi tanggal tertentu account tersebut akan expired sesuai tanggal tersebut 
  • Password expires : merupakan tanggal password akan expired, user disarankan untuk mengganti password sebelum tanggal tersebut.
  • Global Group membership : berisi informasi member of account/ User ID tersebut memiliki / tergabung pada policy/ akses apa saja, misal mempunya akses folder share XXXX, Menjadi member pada sebuah Distribution Lits (DL) YYYY.
Untuk melihat beberapa perintah dengan command NET USER dapat dilihat di artikel berikut.

Semoga bermanfaat.

Selasa, 09 Juni 2020

Windows Photo Viewer di Windows 10

Windows Photo Viewer merupakan salah satu aplikasi yang diremoved atau hidden access di Windows 10. Aplikasi pengganti dari Microsoft yang disediakan adalah Photos Apps untuk membuka file foto, image, dll. Pada beberapa pengguna lebih nyaman menggunakan aplikasi Windows Photo Viewer versi windows 7. Beberapa user bahkan tetap menginginkan aplikasi Windows Photo Viewer tetap hadir dalam komputernya karena sudah terbiasa.

Beberapa kasus di windows 10 bahkan tidak dapat membuka gambar / image dengan error "The App din't start".


Ada berapa cara untuk memperbaiki error atau kendala akses windows photo viewer agar tetap running di windows 10 salah satunya adalah dengan merubah registry windows

Untuk memudahkan silakan dapat download disini, kemudian lakukan langkah-langkah sbb:
- Extract file WindowsPhotoViewer.zip menjadi WindowsPhotoViewer.reg
- Lakukan double klik untuk melakukan add registry
- Klik Yes apabila muncul popup add registry


- Lakukan perubahan associate application pada gambar/image menjadi Windows Photo Viewer (dengan klik kanan pada file gambar)
- Silakan dicoba membuka file gambar, seharusnya sudah dapat terbuka dengan aplikasi windows photo viewer.
Disclaimer: segala error yang disebabkan perubahan registry berikut bukan menjadi tanggung jawab penulis. Silakan melakukan backup registry terlebih dahulu sebelum menjalankan add registry.

Semoga bermanfaat.