Senin, 23 Januari 2012

Jangkauan Maksimal Access Point (AP) Pada Teknologi Wireless


Seorang teman bercerita kepada saya, bahwa dia akan memasang hotspot di rumahnya. Dia menanyakan berapa jangkauan dari hotspot tersebut agar semua area di rumah terjangkau dengan ukuran rumah dan pekaranganya, 15 meter x 35 meter.
Pada awalnya, dia sebenarnya akan menggunakan teknologi wired/kabel dengan membuat beberapa titik dimana dia sering duduk disitu. Tetapi dengan alasan kepraktisan dan efisiensi, dengan adanya teknologi wireless, maka diputuskan akan menggunakan wireless saja untuk koneksi di rumahnya.
Jaringan wireless memiliki karakteristik yang berbeda dengan jaringan yang menggunakan kabel (wired). Pada jaringan wireless untuk menentukan jauh tidaknya jaringan, tergantung dari kuat atau tidak sinyal yang dipancarkan dan yang diterima oleh computer client. Pada jaringan kabel, semisal jarak 50 meter dengan switch/hub, komputer tersebut pasti bisa terhubung, tetapi untuk jaringan wireless hal ini masih sebuah kemungkinan, yaitu kemungkinan terconnect dengan bagus, terconnect dengan lambat atau tidak connect sama sekali. Hal tersebut disebabkan beberapa faktor yaitu kekuatan sinyal dan kontruksi dari suatu gedung.
Pada ruangan terbuka, dimana tidak ada penghalang, jaringan wireless dapat memancarkan sinyal maksimal sejauh 100 meter sampai 110 meter. Jangkauan ini akan berkurang banyak ketika dipakai di ruangan tertutup akibat halangan beton dan kaca. Beton dan kaca akan melakukan pemantulan sinyal. Sehingga sinyal yang di broadcast, jika suatu gedung terdapat banyak beton, akan mendapat interfensi dari sinyal hasil pantulan. Beberapa tipe Access Point, sinyalnya juga tidak dapat menembus beton, meski telah diberi penguat sinyal.
Cara yang tepat untuk menjawab pertanyaan teman saya tadi adalah dengan melakukan survey lokasi terlebih dahulu. Karena karakteristik yang dimiliki oleh jaringan wireless yang berbeda-beda tergantung dari lokasinya. Memang untuk kondisi maksimal bisa mencapai 100 meter secara radius.
Untuk beberapa access point terbaru, untuk meningkatkan kemampuan jangkauannya, ada fitur untuk mengatur kekuatan sinyal (signal strength). Hal ini sangat memudahkan seorang enginer untuk melakukan optimasi suatu jaringan wireless jiika mendapati suatu tempat dengan signal strength-nya sangat low/poor.

Semoga bermanfaat.

~agungfebri~

Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar