Di artikel saya sebelumnya, sudah saya jelaskan cara untuk mengatasi email Outlook Express yang tidak bisa melakukan send recieve karena size .dbx-nya melebihi dari 2GB tanpa menggunakan software. Cara ini boleh di bilang untung-untungan karena tidak selalu bisa digunakan. Pengalaman saya, dengan membuat folder baru dan rename file .dbx-nya, selalu berhasil jika sizenya belum sampai 2GB (baca: mendekati 2GB). Jika sizenya sudah diatas 2,1 GB kejadian sering kali gagal dan isi email jadi kosong.
Nah, jika sudah seperti ini cara yang paling efektif adalah dengan software recovery email. Saya biasanya menggunakan software “Advanced Outlook Express Repair”. Karena software ini berlicense, saya tidak berani untuk share disini. Jika pembaca berminat bisa mencari sendiri di Om Google dengan keyword “Advanced Outlook Express Repair atau AOER”.
Cara kerja dari sofware ini:
- File .dbx akan dilakukan scanning. Biasanya akan membutuhkan waktu lama, untuk 1 file dbx dengan size 2GB bisa mencapai 5 jam (tergantung spec dari hardware CPU kita, yang jelas membutuhkan resource memory besar ketika waktu scanning)
- Setelah proses scanning, file dbx yang problem tadi akan dilakukan extraksi menjadi email satu per satu (ektension .eml).
- Jika sudah menjadi email satu-satu, kita bisa lakukan import ke dalam Outlook Express (bisa dilakukan dengan drag and drop ke folder Outlook yang kita inginkan)
Ada beberapa hal yang menyebabkan email Outlook Express tidak bisa send recieve, anatara lain:
1. Size dbx sudah mendekati atau diatas 2GB
2. Proses compact yang tidak sempurna, hal ini biasanya ketika proses compacting berjalan, kita mematikan Outlook
3. File dbx corrupt
Semoga bermanfaat
~agungfebri~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar