Minggu, 25 Maret 2012

Cara Mengukur Grounding Pada Listrik

Pada gambar disamping adalah sebuah stop kontak listrik, bahwa lubang pada stop kontak ada dua yaitu kanan dan kiri juga ada elektroda yang mencolok keluar di atas dan dibawah adalah untuk grounding.

Pengukuran Kualitas Grounding
Pengukuran kualitas grounding dapat dilakukan dengan melihat gambar di atas dan menggunakan alat multimeter atau AVOMETER (Ampere, Volt dan Ohm Meter) dengan petunjuk berikut :
- Fasa (+) ke Netral (-) : Untuk memastikan adanya aliran listrik standar listrik yaitu 220 Volt
- Fasa (+) ke Ground : Nilainya sama yaitu 220 volt bila grounding normal
- Netral (-) ke Ground : Tegangan maksimal 5 volt yang digunakan sebagai standar
Untuk pengukuran tegangan listrik ini disarankan menggunakan pilihan pengukuran dengan option AC Volt dengan maksimal tegangan lebih dari 220 Volt, contohnya 250Volt atau 1000Volt.

Terlihat pada gambar disamping ada 4 pilihan grup dalam selektor multimeter diantaranya yaitu :
Ohm meter yang berwarna biru, digunakan untuk mengukur resistansi atau tahanan suatu beban

DCmA atau DC milli Ampere berwarna putih digunakan untuk mengukur arus yang berkisaran maksimal 50mA

DCV atau DC Volt meter warna putih digunakan untuk mengukur tegangan DC mulai dari skala 10 Volt hingga 1000 Volt ACV atau AC

Volt berwarna merah digunakan untuk mengukur tegangan AC mulai dari skala 10 Volt hingga 1000 Volt

AC singkatan dari Alternating Current adalah arus bolak balik seperti tegangan dari PLN yaitu 220 volt dengan frekwensi 60Hz. Berbeda dengan DC berasal dari Direct Current adalah arus searah yang selalu memberikan tegangan konstan. Biasanya tegangan AC digunakan untuk perangkat rumah tangga seperti Magic Jar, Rice Cooker dan lain-lain, sedangkan tegangan DC biasanya digunakan untuk perangkat elektronik seperti walkman, modem, charger HP dan banyak lainya.
Berikut beberapa ketentuan kualitas aliran/arus listrik dapat dikatakan baik:
- Ground & + => mendapatkan nilai aliran listrik (215 s/d 240) dalam (V) dari/dalam UPS
- - & + => mendapatkan nilai aliran listrik (215 s/d 240) dalam (V) dari/dalam UPS
- - & Ground => mendapatkan nilai Ground ( < 2 ) dalam (V) dari dalam/luar UPS

Artikel Terkait:

15 komentar:

  1. Klo nol dan ground pas di ukur ada tegangan, dari mn ya asalnya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ikut jawab gan semoga membantu. setahu ane dari tegangan induksi

      Hapus
    2. Itu berarti pengkabelan dirumah anda memiliki hambatan yang cukup tinggi. Solusinya anda bisa coba mengencangkan semua baut terminal yang ada dirumah anda, lalu cek lagi. Jika masih ada tegangan yang cukup besar, anda harus segera mengganti kabel instalasi dirumah anda. Karena biasanya kabel terlalu kecil dan hambatannya terlalu besar.
      NB: apabila kabel instalasi hangat anda harus cepat² menggantinya, karena bila terlalu panas bisa menyebabkan isolatornya meleleh dan menyebabkan konslet

      Hapus
  2. Klo nol dan ground pas di ukur ada tegangan, dari mn ya asalnya ?

    BalasHapus
  3. " Netral (-) ke Ground : Tegangan maksimal 5 volt". ini sumber referensi nya dr mana ya pak? saya cari2 di PUIL 2000 gak ketemu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya...Untuk referensinya darimana ya?

      Hapus
  4. Tahanan maximal 5ohm bukan tegangan

    BalasHapus
  5. Bisakah ukur penangkal petir dengan avo.eter ? Caranya bagaimana ?

    BalasHapus
  6. Soalnya klo lebih dari 5 volt, misalnya 12V atau Lebih, Kerasa setrum nya nyeesss banget ....
    Klo NoL ada setrum nya, brrti itu Listrik dari Induksi Beban yg sedang di gunakan.

    BalasHapus
  7. Soalnya klo lebih dari 5 volt, misalnya 12V atau Lebih, Kerasa setrum nya nyeesss banget ....
    Klo NoL ada setrum nya, brrti itu Listrik dari Induksi Beban yg sedang di gunakan.

    BalasHapus
  8. Netral ke ground maks 5 volt acuan dari mana ya pak?

    BalasHapus
  9. 5ohm kalau di ukur dengan volt meter itu resistansi nya, kecuali kalau di testpen ada phasa nya itu kna induksi, kalau normal nya di ukur dengan volt ac dari netral ke ground tidak ada phasa tapi terbaca kisaran 5ohm

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini mksudnya gmn ya,,mohon maaf dasarnya darimana ngukur nilai grounding seperti ini kok saya baru baca,, mungkin bisa lebih diperjelas lagi..terima kasih

      Hapus
  10. Salam

    Pengetahuan yang bermanfaat, dengan penyampaian kalimat dan penjelasan yang lengkap dan jelas, sehingga mudah untuk difahami dan memberikan solusi bagi yang membutuhkannuya, semoga terus berkarya. Untuk info kelistrikan lainnya dapat kunjungi Voltechno.net

    Thanks

    BalasHapus