Yang perlu kita lakukan terlebih daulu agar email dari gmail kita dapat kita retrieve ke email client kita (outlook express) adalah mengatifkan settingan POP3 di gmail terlebih dahulu. Kemudian ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Buka Outlook Express
2. Klik Tools Accounts
3. Klik Add Mail kemudian muncul kotak dialog Display Name, isikan dengan nama display anda, misal: nama_saya, klik Next
4. Isikan alamat email address anda, misal: nama_saya@gmail.com, klik Next
5. Pilih incoming mail server is a POP3 server
6. Isikan pada incoming mail: pop.gmail.com
7. Isikan pada outgoing mail: smtp.gmail.com , klik Next
8. Isikan account anda di Gmail pada Account Name, misal nama_saya@gmail.com
9. Isikan password anda
10. Klik Next Finish, account untuk me-retrieve email dari gmail anda telah terbuat, langkah selanjutnya adalah mengeset port pop3 dan smtp-nya
11. Pilih tab Mail, pilih accont yang baru saja kita buat, klik Properties
12. Klik advance, Ganti port outgoing mail dari default 25 menjadi 465 dan port incoming dari default 110 menjadi 995
13. Centang pilihan “…This server requires a secure connection (SSL)...”
14. Pada server timeout pilih dari default 1 minute menjadi 5 minutes.
15. Pilih leave copy message jika anda tidak ingin menghapus file email di server yang sudah di-retrieve.
16. Klik Ok Close
17. Icon Send/Revc yang sebelumnya mati akan aktif. Sekarang coba klik icon tersebut untuk mendownload email dari server gmail.com
Semoga artikel singkat ini bermanfaat bagi pembaca semua.
Kamis, 05 Juni 2008
Setting Outlook Express 6 (Windows XP) untuk Account di Gmail.com
Label:
Pengetahuan,
teknologi informasi
Kamis, 10 Januari 2008
Perintah Dasar MySql
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan karena MySQL mengunakan SQL sebagai bahasa dasar dalam mengakses databasenya. Selain itu, MySQL bersifat open source pada berbagai platform.
MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Itulah sebabnya istilah seperti tabel, abris, dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.
Keungulan MySQL dibanding database server lain adalah:
- Mampu menangani jutaan user dalam waktu yang bersamaan
- Mampu menampung lebih dari 50 juta record.
- Sangat cepat dalam mengeksekusi perintah
Berikut beberapa fungsi dasara MySQL yang sering digunakan beserta deskripsi singkat dari masing-masing fungsi tersebut:
a. mysql_connect ()
Sebelum melakukan operasi apapun pada MySQL, hal pertama yang harus dilakukan adalah membuka koneksi dengan MySQL. Untuk menjalankan fungsi tersebut, maka kita harus menjalankan fungsi mysql_connect() dengan mengetikan hostname, username dan password.
b. mysql_close ()
Pada PHP 4 yang sudah terintegrasi dengan Zend-Engine, koneksi ke MySQL akan terputus secara otomatis setelah script PHP selesai dieksekusi. Hal ini tidak berlaku jika kita mengakhiri koneksi terlebih dahulu dengan menggunakan fungsi mysql_close().
c. mysql_create_db ()
Untuk embuat database yang hanya dapat diakses oleh username dan password, digunakan fungsi mysql_create_db() setelah koneksi ke MySQL dibuka.
d. mysql_select_db ()
Digunakan utuk memilih database yang sedang aktif di server.
e. mysql_query ()
Fungsi mysql_query() digunakan untuk mengirim query kepada database aktif yang sudah dipilih.
f. mysql_fetch_row ()
Digunakan untuk mengambil hasil query dari database sebagai data numerik array. Fungsi ini mengambil data baris per baris (per record) dari database secara berulang-ulang sampai kondisi query menjadi FALSE.
g. mysql_fetch_array ()
Digunakan untuk mengambil hasil query dari database sebagai data array assosiatif.
h. mysql_num_rows ()
Digunakan untuk menghitung jumlah baris hasil query
Fungsi mysql_query() membawa argumen yang didefiniskan di dalam tanda kurung (). Argumen tersebut dinamakan query. Berikut beberapa argumen yang sering digunakan:
a. CREATE TABLE
Digunakan untuk membuat tabel. Sintaks yang digunakan adalah:
CREATE TABLE nama_tabel (deskripsi_field) PRIMARY KEY (nama_kolom);
b. INSERT INTO
Digunakan untuk memasukan data baru ke dalam tabel. Sintaks yang digunakan adalah:
INSERT INTO nama_tabel (nama_kolom) VALUES (nilai_data);
c. SELECT
Digunakan untuk menyeleksi semua atau sebagian record yang ada pada tabel. Sintaks yang digunakan adalah:
SELECT nama_kolom FROM nama_tabel WHERE kondisi;
d. UPDATE
Digunakan untuk mengedit atau merubah data yeng telah tersimpan pada tabel. Sintaks yang digunakan adalah:
UPDATE nama_tabel SET (nama_kolom=nilai_data) WHERE kondisi;
e. DELETE
Digunakan untuk menghapus data dari dalam tabel. Sintaks yang digunakan adalah:
DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi;
MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Itulah sebabnya istilah seperti tabel, abris, dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.
Keungulan MySQL dibanding database server lain adalah:
- Mampu menangani jutaan user dalam waktu yang bersamaan
- Mampu menampung lebih dari 50 juta record.
- Sangat cepat dalam mengeksekusi perintah
Berikut beberapa fungsi dasara MySQL yang sering digunakan beserta deskripsi singkat dari masing-masing fungsi tersebut:
a. mysql_connect ()
Sebelum melakukan operasi apapun pada MySQL, hal pertama yang harus dilakukan adalah membuka koneksi dengan MySQL. Untuk menjalankan fungsi tersebut, maka kita harus menjalankan fungsi mysql_connect() dengan mengetikan hostname, username dan password.
b. mysql_close ()
Pada PHP 4 yang sudah terintegrasi dengan Zend-Engine, koneksi ke MySQL akan terputus secara otomatis setelah script PHP selesai dieksekusi. Hal ini tidak berlaku jika kita mengakhiri koneksi terlebih dahulu dengan menggunakan fungsi mysql_close().
c. mysql_create_db ()
Untuk embuat database yang hanya dapat diakses oleh username dan password, digunakan fungsi mysql_create_db() setelah koneksi ke MySQL dibuka.
d. mysql_select_db ()
Digunakan utuk memilih database yang sedang aktif di server.
e. mysql_query ()
Fungsi mysql_query() digunakan untuk mengirim query kepada database aktif yang sudah dipilih.
f. mysql_fetch_row ()
Digunakan untuk mengambil hasil query dari database sebagai data numerik array. Fungsi ini mengambil data baris per baris (per record) dari database secara berulang-ulang sampai kondisi query menjadi FALSE.
g. mysql_fetch_array ()
Digunakan untuk mengambil hasil query dari database sebagai data array assosiatif.
h. mysql_num_rows ()
Digunakan untuk menghitung jumlah baris hasil query
Fungsi mysql_query() membawa argumen yang didefiniskan di dalam tanda kurung (). Argumen tersebut dinamakan query. Berikut beberapa argumen yang sering digunakan:
a. CREATE TABLE
Digunakan untuk membuat tabel. Sintaks yang digunakan adalah:
CREATE TABLE nama_tabel (deskripsi_field) PRIMARY KEY (nama_kolom);
b. INSERT INTO
Digunakan untuk memasukan data baru ke dalam tabel. Sintaks yang digunakan adalah:
INSERT INTO nama_tabel (nama_kolom) VALUES (nilai_data);
c. SELECT
Digunakan untuk menyeleksi semua atau sebagian record yang ada pada tabel. Sintaks yang digunakan adalah:
SELECT nama_kolom FROM nama_tabel WHERE kondisi;
d. UPDATE
Digunakan untuk mengedit atau merubah data yeng telah tersimpan pada tabel. Sintaks yang digunakan adalah:
UPDATE nama_tabel SET (nama_kolom=nilai_data) WHERE kondisi;
e. DELETE
Digunakan untuk menghapus data dari dalam tabel. Sintaks yang digunakan adalah:
DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi;
Langganan:
Postingan (Atom)